Senin, 31 Agustus 2020

Tentang Penulis & Produk Kami

Notes : produk suplemen kami dapat dicari di Shopee Indonesia

Tidak ada yang istimewa dari sang penulis. Penulis hanyalah seseorang yang suka membaca, baik itu berita, buku pelajaran, artikel ilmiah, sampai buku komik maupun manga juga tidak terkecuali. Mungkin hanya resep masakan sajalah yang paling jarang ia baca. Penulis lulus dari sebuah SMA swasta di Banten, lalu meneruskan kuliahnya ke Bandung. Ia mendapat kesempatan untuk masuk ke universitas swasta dan negeri di Bandung (terpaut 3 tahun), sebelum akhirnya memutuskan untuk mundur dari universitas negeri karena ia telah lulus dari program studi di universitas yang satunya. Sekitar tujuh atau delapan tahun kemudian, ia mendapat kesempatan untuk kuliah di Jepang dengan beasiswa dari pemerintah negeri sakura, dan masuk di dua universitas berbeda [pada waktu yang berbeda]. Setelah lulus, ia diterima bekerja di perusahaan otomotif raksasa di Jepang, dan sempat menerima promosi dalam waktu cepat, sebelum dikirim kembali ke Indonesia karena masalah kesehatan (autoimun).


Ia mulai belajar tentang CAM (Complementary and Alternative Medicine) sebagai usaha untuk memerangi masalah autoimun yang dideritanya. Dengan 'sedikit' pengetahuan di bidang Kimia, Fisika, Mikrobiologi, tanaman herbal, perlahan-lahan ia mulai menyusun puzzle dan mencari keterhubungan di antara bidang-bidang tersebut. Saat ini pun ia masih belajar mengenai ekstraksi senyawa alkaloid dan flavonoid dari tanaman herbal, terapi panas, terapi listrik, refleksi, penggunaan probiotik dan prebiotik, dan lain-lain.  

>>>>>

Produk Kami

Suplemen ini dikembangkan setelah penulis terinfeksi virus pada bulan Maret yang lalu, walau mungkin banyak pembaca yang tidak mempercayainya, yah ini dikembalikan lagi kepada pembaca. Karena satu dan banyak hal, baik teknis (misal : pencarian jenis pelarut yang tepat) maupun non-teknis, proses pengembangan suplemen ini menjadi sangat lambat.

Suplemen yang kami jual merupakan oil supplement yang mengandung senyawa-senyawa flavonoid, alkaloid, dan medium chain carboxylic acid yang dipercaya dapat 'menargetkan dan melemahkan' perisai pelindung dari beberapa jenis virus. Kebanyakan perisai pelindung dari virus bersifat hidrofobik (menolak air), sehingga suplemen kami menggunakan medium minyak sebagai pelarut dari bahan-bahan aktif tersebut. Di samping itu, banyak senyawa organik memang bersifat cenderung non-polar.

Kami memiliki 2 jenis produk, yaitu

(1.) clear bronze oil supplement

Merupakan produk suplemen yang dibuat dari kombinasi 5 bahan alami yang 100% merupakan produk lokal (produk asli Indonesia), dan mengandung 9 bahan aktif. 


(2.) dark silver oil supplement

Merupakan produk suplemen yang dibuat dengan perbandingan 60% clear bronze dan 40% bahan impor dari Tiongkok, Arab, dan Afrika.


Selain mengandung senyawa yang aktif menyerang 'perisai' dari beberapa jenis virus, suplemen kami memiliki komponen yang bersifat immuno-modulator alami, yang berfungsi menyeimbangkan kekebalan tubuh yang dibutuhkan untuk suatu 'tugas' tertentu. Immuno-modulator dapat bersifat sebagai immuno-stimulator  (meningkatkan fungsi kekebalan tubuh) seperti dalam kasus-kasus infeksi ; maupun immuno supressor (menurunkan produksi antibodi) seperti dalam kasus alergi, pasca-transplantasi organ, atau kasus autoimun.

Produk kami dapat diserap dengan baik oleh sistem pencernaan, masuk ke peredaran darah untuk kemudian 'diangkut' ke tempat 'yang membutuhkan'. Produk kami juga tidak dimetabolisme menjadi bahan berbahaya seperti residu pada penggunaan antibiotik. Salah satu komponen senyawa dalam produk kami juga dapat menstimulasi mitokondria agar dapat bekerja lebih efektif. Fungsi mitokondria adalah untuk menghasilkan energi. Mitokondria yang bekerja efektif mampu membakar lemak (walaupun sedikit demi sedikit, karena glukosa akan dipakai lebih dahulu).


 
 
Berikut adalah kesaksian salah satu pengguna produk kami.
 



Adapun kronologi perkembangan kondisi konsumen kami
* tanggal 6 TES PCR POSITIF, masuk RS
* tanggal 9 mulai minum suplemen CNC Herbal
* tanggal 12 sudah MERASA sangat baik (minta tes tapi ditolak)
* tanggal 13 menjalani TES PCR
* tanggal 14 hasilnya masih positif, tetapi hal ini bisa jadi karena PCR terlalu sensitif dan hanya mendeteksi materi genetik virusnya saja tanpa bisa membedakan virusnya hidup atau mati
* tanggal 18 menjalani TES PCR lagi
* tanggal 21 hasil TES dinyatakan NEGATIF
* tanggal 22 keluar Rumah Sakit

Memang, tes PCR sangat sensitif dan sangat baik dalam identifikasi awal pasien COVID-19, tetapi untuk kereka yang telah sembuh, lucunya tes PCR menjadi kurang akurat. Mengapa demikian, akan dibahas di artikel selanjutnya. Bagi yang tertarik dengan produk kami,

Produk suplemen kami dapat dicari di Shopee Indonesia.

Kunjungi Twitter kami di CNC Herbal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Jakarta PSBBBBBBBBBBBBBB lagi....

Akhirnya, setelah ramai-ramai didatangi massa pendemo dari luar Jakarta, yang kebanyakan berstatus pekerjaan tidak jelas, termasuk pelajar a...

Popular Posts